Selamat Jalan
Belum lagi sempat kubuka ini mata
Pintu hatimu terlanjur merapat
Oleh kutuk ayah
Hentikan tangismu
Jangan biarkan air mata membelah kedua pipimu
Yang dulu menjadi pesona bagi kedua bibirku
Kelak bila mentari cukup dewasa
Akan kau rasa hidupmu
Ringan bagai angin lalu
Wirobrajan, Juli 2002
Kamis, 20 Agustus 2009
Antara Aku Kau dan Bapakmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar