Kamis, 20 Agustus 2009

Antara Aku Kau dan Bapakmu

Selamat Jalan


Belum lagi sempat kubuka ini mata
Pintu hatimu terlanjur merapat
Oleh kutuk ayah

Hentikan tangismu
Jangan biarkan air mata membelah kedua pipimu
Yang dulu menjadi pesona bagi kedua bibirku

Kelak bila mentari cukup dewasa
Akan kau rasa hidupmu
Ringan bagai angin lalu


Wirobrajan, Juli 2002

0 comments: