RABU
YANG TANAH
Rabu
ini tanah
Waktu
tetirah
Para
arwah
Yang
gelisah
Oleh
serakah
Sebelum
punah
Rabu
ini memang tanah
Badan
mungkin rebah
Tapi
jiwa tak boleh kalah
Oleh
amarah
Oleh
keluh kesah
Oleh
tatap tiada ramah
Oleh
senyum yang tak murah
Oleh
iri yang selalu gerah
Rabu
ini masih tanah
Sahabat
ingatlah
Alir
darah
Sang
Mesiah
Yang
masih basah
Oleh
kisah
Manusia-manusia
susah
Berbuat
salah
Dosa
makin parah
Iman
mulai punah
Doa
yang tiada terarah
Persaudaraan
kalah
Oleh
benda tiada berkah
Sudahlah
Usah
Sumpah
Terlebih
serapah
Rabu
ini tanah
Rabu
ini tanah
Pontianak,
2012
1 comments:
Mantap
Posting Komentar